Sejarah Singkat Bika Ambon

Asal usul nama Bika Ambon masih menjadi misteri hingga saat ini. Beberapa teori menyebutkan bahwa nama “Ambon” berasal dari nama jalan tempat pertama kali kue ini dijual di Medan, yaitu Jalan Ambon. Ada juga yang mengatakan bahwa kue ini terinspirasi dari kue tradisional Melayu bernama “Bika,” yang kemudian dimodifikasi dengan bahan-bahan lokal hingga menjadi seperti sekarang.

Rahasia di Balik Tekstur Bersarang

Salah satu keunikan Bika Ambon adalah teksturnya yang bersarang. Tekstur ini diperoleh dari proses fermentasi adonan menggunakan air kelapa dan ragi. Fermentasi inilah yang membuat adonan mengembang dengan sempurna dan menghasilkan lubang-lubang kecil di dalam kue.

Jenis-Jenis Bika Ambon

Bika Ambon tradisional biasanya memiliki rasa pandan yang kuat, tetapi seiring perkembangan zaman, varian rasa baru mulai bermunculan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Bika Ambon Keju – Dengan tambahan taburan keju, varian ini memberikan perpaduan rasa manis dan gurih.
  2. Bika Ambon Durian – Varian ini memiliki aroma durian yang kuat dan menjadi favorit para pecinta durian.
  3. Bika Ambon Cokelat – Tambahan cokelat membuat rasanya semakin kaya dan cocok untuk anak-anak.

Cara Menikmati Bika Ambon

Bika Ambon paling nikmat disantap dalam kondisi hangat, ketika teksturnya masih lembut dan aroma pandannya tercium harum. Kue ini cocok disajikan bersama teh atau kopi, menjadikannya teman sempurna untuk berkumpul bersama keluarga atau teman.

Kesimpulan

Bika Ambon adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan. Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang unik, kue ini terus menarik perhatian, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.